Polres Cianjur Bongkar Sindikat Penggandaan Uang Palsu Senilai 1 Triliun Rupiah, Lima Tersangka Diamankan

Avatar photo
Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan penggandaan uang dan peredaran uang palsu yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Konferensi pers yang dipimpin Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha di Mapolres Cianjur, Jumat (1/11/2024), mengungkap detail penangkapan para pelaku dan barang bukti yang ditemukan.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 23 Oktober 2024 di Villa Chery Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Tim dari Satreskrim Polres Cianjur menerima laporan masyarakat lalu segera melakukan penyelidikan terkait dengan adanya peredaran Uang Rupiah Palsu yang disimpan di sebuah Villa.
“Pada saat dilakukan penggeledahan di TKP, ditemukan barang bukti didalam 5 koper yang berisikan uang palsu dengan jumlah nilainya sebesar 1 triliun rupiah. Barang bukti beserta para pelaku yang berjumlah 5 orang dibawa ke Mapolres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKBP Rohman Yonky Dilatha.
adapun Modus operandi yang dilakukan para pelaku yaitu melakukan praktik penipuan berkedok yayasan dengan menerima konsultasi masalah pribadi dan masalah ekonomi kepada para korban, kemudian pelaku menjanjikan akan membantu menggandakan uang korban hingga 10 kali lipat dengan syarat orang tersebut harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu kepada tersangka.
“Kelima orang yang berhasil kita amankan salah satunya berjenis kelamin perempuan. Kami sampaikan juga bahwa uang dan barang bukti ini jika dijumlahkan satu triliun ini dalam bentuk berbagai macam mata uang diantaranya ada yang Rupiah, Dolar, Yuan dan mata uang lainnya yang berhasil kita sita.” jelasnya.
atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 36 ayat (2) Jo Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dengan pidana denda paling banyak 10 miliar rupiah.