Polres Cianjur Polda Jabar mendirikan posko dapur umum di sejumlah titik bencana alam di wilayah selatan Cianjur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat atas bencana alam longsor, banjir, dan pergerakan tanah yang melanda wilayah tersebut.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi bencana setelah menerima laporan dari 7 Polsek di wilayah selatan. Sejumlah jalur utama terputus akibat bencana, sehingga pemetaan wilayah menjadi prioritas.
“Laporan dari jajaran polsek di wilayah selatan ada beberapa wilayah terkena banjir, beberapa akses jalan terputus akibat longsor, dan rumah warga yang rusak karena pergerakan tanah, sehingga kami akan mendirikan posko bantuan,” ujar Kapolres Cianjur. Kamis (05/12/2024)
Tidak hanya mendirikan posko dapur umum, Polres Cianjur bersama Kodim 0608 Cianjur juga akan membangun tenda darurat di sejumlah titik. Selain itu, mereka juga akan melakukan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang mengungsi.
Personil Polres Cianjur yang sudah turun ke lokasi membawa peralatan penyelamatan seperti perahu karet, gergaji mesin, dan alat lain yang dapat bermanfaat dalam proses evakuasi. Hal ini dikarenakan sejumlah jalur utama tertutup material longsor tanah dan pohon berbagai ukuran.
“Kami akan maksimalkan upaya membantu masyarakat di wilayah terdampak, termasuk membantu proses evakuasi longsor yang menutup landasan jalan dan perkampungan warga di wilayah selatan,” tegas Kapolres.
Bantuan dari Polres Cianjur akan disalurkan ke Kecamatan Agrabiinta, yang dilaporkan dilanda banjir, longsor, dan pergerakan tanah. Sekitar 200 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke aula desa dan tenda pengungsian.
“Berbagai upaya akan kita lakukan di lokasi guna meringankan beban warga terdampak, termasuk menyiagakan anggota melibatkan jajaran Polsek guna membantu proses evakuasi saat dibutuhkan,” pungkas Kapolres.