Cuaca ekstrem yang melanda pesisir selatan Cianjur, Jawa Barat, dengan gelombang tinggi mencapai empat meter, membuat Polres Cianjur siaga penuh untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Polres Cianjur, melalui Satpolair, telah melarang nelayan dan wisatawan mendekati bibir pantai untuk sementara waktu.
“Anggota yang ditempatkan juga mengimbau nelayan dan wisatawan terkait cuaca ekstrem yang akan melanda selama beberapa hari ke depan, hal tersebut agar dapat dipatuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Kasat Polair Polres Cianjur Kompol Saryoko Jum’at 18/10/24
Kompol Saryoko menjelaskan bahwa memasuki musim hujan dari musim kemarau membuat cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi. Meskipun sebagian besar nelayan dan wisatawan sudah memahami kondisi alam dan memilih untuk tidak melaut atau bermain di pinggir pantai, Polres Cianjur tetap menyiagakan anggota untuk melakukan pengawasan dan memberikan imbauan.
“Kami berharap tidak ada kecelakaan laut yang terjadi di wilayah hukum Cianjur, namun kami tetap waspada dengan menempatkan petugas di pos pantai selatan, sehingga terjadi hal tidak diinginkan dapat ditangani dengan cepat,” katanya.
Polres Cianjur juga berkoordinasi dengan dinas terkait seperti BPBD Cianjur, aparatur kecamatan dan relawan untuk melakukan pengawasan dan pelaporan situasi setiap harinya.
sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan sekitar 50 orang relawan di pantai selatan untuk melakukan pengawasan dan pelaporan serta mengimbau nelayan agar tidak melaut untuk sementara.
“Gelombang tinggi diperkirakan masih melanda pantai selatan Cianjur beberapa hari ke depan, sehingga relawan dan petugas yang disiagakan akan ditambah dari setiap desa dan kecamatan untuk melakukan pengawasan dan memberikan imbauan serta larangan,” katanya.
Upaya pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh Polres Cianjur dan BPBD Cianjur menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem. Diharapkan masyarakat dapat mematuhi imbauan dan peringatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menghindari risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama.
