Kepolisian Resor (Polres) Cianjur mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Puncak Pass. Hal ini menyusul terjadinya kabut tebal pada Jumat petang (28/3/2025) yang mengakibatkan jarak pandang menjadi sangat terbatas.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yongky Dilatha, mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi sejak siang hingga petang menyebabkan jalur Puncak Pass tertutup kabut tebal dengan jarak pandang hanya beberapa meter.
“Kawasan Puncak kerap dilanda kabut tebal terutama saat pagi dan menjelang malam, sehingga pengendara terutama pemudik untuk berhati-hati dan waspada saat melintas ketika kabut turun karena jarak pandang menjadi pendek,” kata AKBP Rohman Yongky Dilatha.
Polres Cianjur menyarankan para pemudik untuk menepi dan menunggu hingga kabut menipis atau hilang untuk menghindari kecelakaan. Kondisi kabut tebal membuat kendaraan dari arah berlawanan sulit terlihat. Peningkatan kewaspadaan juga diimbau saat memasuki jalan menurun tajam dan berbelok di kawasan Ciloto yang rawan kecelakaan tunggal atau beruntun akibat rem blong atau kelalaian lainnya.
AKBP Rohman Yongky Dilatha juga mengingatkan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pengendara dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan. Istirahat yang cukup disarankan untuk menghindari kelelahan saat berkendara.
“Pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan pengendara dalam kondisi prima, ketika lelah lebih baik berhenti untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” katanya.
Seorang pemudik asal Jakarta, Riski (34), menuturkan bahwa ia terpaksa berhenti di pinggir jalan karena jarak pandang yang sangat terbatas akibat kabut tebal saat memasuki kawasan Puncak Pass.
“Sangat tebal sampai lampu dari arah berlawanan baru terlihat dalam jarak 3 meter, membuat saya memilih berhenti sambil istirahat menunggu kabut hilang, karena tidak berani kalau memaksakan diri menyetir,” ujar Riski.
Menjelang H-3 Lebaran, volume kendaraan di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan, meskipun belum terlalu signifikan. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.