Polres Cianjur Periksa Enam Saksi Terkait Penganiayaan Yang dilakukan Oleh Guru SMAN 2 Cianjur

Avatar photo

Kepolisian Resor Cianjur memeriksa dan meminta keterangan enam orang saksi terkait penganiayaan yang diduga dilakukan guru SMAN 2 Cianjur berinisial G terhadap siswanya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban terkait dugaan tindak kekerasan di SMAN 2 Cianjur itu.

”Anggota kami sudah melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pemukulan itu. Penyidik sudah meminta keterangan enam orang saksi guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Dia menjelaskan, petugas sudah mendapatkan rekaman video terkait aksi kekerasan yang dilakukan guru perempuan tersebut. Sehingga proses penyelidikan akan dituntaskan dengan memanggil guru bersangkutan.

”Kami akan segera panggil guru G guna diminta keterangan sebagai terlapor,” ujarnya.

Sementara itu, menurut dia, orang tua siswa MA sudah membuat laporan ke Polres Cianjur terkait aksi pemukulan terhadap anaknya yang dilakukan oknum guru matematika. Pemukulan itu membuat siswa mengalami trauma.

Baca Juga  Asia Afrika Festival 2024, Polrestabes Bandung Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Sampai saat ini, lanjut dia, menurut pengakuan pihak keluarga belum mendapatkan klarifikasi dari sekolah atau guru bersangkutan terkait insiden tersebut. Sehingga keluarga melaporkan kejadian itu.

”Belum ada klarifikasi dari pihak sekolah terkait aksi pemukulan yang dilakukan guru tersebut, kami melaporkan hal tersebut agar tidak ada lagi aksi serupa menimpa siswa lainnya karena ini bukan pertama kali guru tersebut melakukan penyiksaan,” kata orang tua siswa MA.

Seorang guru di SMAN 2 Cianjur diduga melakukan aksi kekerasan terhadap siswa saat jam pelajaran. Aksi tersebut sempat direkam siswa lainnya dan tersebar di media sosial.

Dalam video seorang siswa laki-laki berseragam batik abu-abu berdiri di depan kelas sedang dimarahi guru perempuan. Sang guru sempat melayangkan beberapa kali tamparan pada siswa yang mencoba menjelaskan sesuatu pada guru tersebut.