Polres Cianjur menerapkan kesiapsiagaan penuh di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, memberlakukan rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama pada Minggu petang. Langkah cepat ini diambil meskipun arus lalin terpantau normal dan lancar, menunjukkan prinsip antisipatif dari pihak kepolisian.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, menjelaskan bahwa sistem satu arah menuju Bogor dari Puncak Pass sempat diaktifkan pada Minggu siang. Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi lintas wilayah yang ketat dengan Polres Bogor untuk mengurai kepadatan di wilayah hukum Bogor.
AKP Hardian Andrianto menegaskan bahwa rekayasa arus, termasuk kemungkinan penerapan kembali sistem satu arah dari Cianjur ke Bogor, bersifat situasional. Tujuannya murni untuk mencegah antrean panjang dan menjaga kelancaran perjalanan.
“Penerapan sistem satu arah sifatnya situasional setelah kami berkoordinasi dengan Polres Bogor, sehingga saat siang dilakukan satu arah menuju Bogor dari Puncak Pass, guna antisipasi terjadinya antrean kendaraan,” tegas AKP Hardian.
Saat ini, Polres Cianjur terus memantau pergerakan arus, memprediksi peningkatan signifikan volume kendaraan saat tempat wisata mulai tutup.
Selain fokus pada pengaturan arus, Polres Cianjur juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda. Petugas mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada di jalur rawan bencana alam.
AKP Hardian mengimbau, bagi pengendara dengan tujuan selatan Cianjur, disarankan untuk mencari lokasi aman dan berhenti sejenak jika hujan turun deras disertai angin kencang, demi menghindari risiko pohon tumbang dan longsor.
“Kami imbau pengendara mematuhi aturan lalulintas dan mendengarkan anjuran petugas agar aman dan lancar saat berkendara selamat sampai tujuan,” pungkasnya.










