Berita  

Polres Cimahi Bakal Tindak Tegas Geng Motor Yang Meresahkan Masyarakat

Avatar photo

Polres Cimahi menegaskan bakal menindak tegas kelompok geng motor yang menganggu situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Hal tersebut ditegaskan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, usai melaksanakan gelar perkara terkait bentrokan antar dua kelompok geng motor, Selasa 1 Oktober 2024

Kapolres Cimahi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, dengan melakukan patroli dan bergerak cepat apabila ada laporan aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Masyarakat di wilayah hukum Polres Cimahi tidak perlu khawatir adanya kelompok-kelompok motor yang ingin mengaktualisasikan dirinya untuk diakui dan membuat masyarakat merasa ketakutan,” katanya.

Kapolres menegaskan, pihaknya menyatakan perang dan tidak segan-segan menindak tegas dan terukur kelompok geng motor yang membuat resah masyarakat di wilayah hukum Polres Cimahi.

Kapolres menyampaikan bahwa aksi geng motor di wilayah hukum Polres Cimahi sudah tidak bisa ditolerir, seperti halnya aksi kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat terjadi pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.

Baca Juga  Polresta Cirebon Tekankan Netralitas Personel Jelang Pilkada Serentak 2024

Diketahui sebelumnya bahwa aksi bentrok  antar dua geng motor itu terjadi pada Sabtu 28 September 2024 pukul 23.55 WIB. Akibat peristiwa tersebut, seorang warga berinisial MA mengalami luka sabetan benda tajam pada bagian perut. Kemudian dibawa ke RS Kasih Bunda, tapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Kita sudah buru para pelaku geng motor yang membuat resah. Kami sudah tangkap tiga pelaku yakni DI, LS, dan FY. Sementara tiga orang lainnya yakni FL dan IN masih buron. Kami imbau segera menyerahkan diri, karena kami tak segan memberi tindakan tegas terukur,” kata Kapolres Cimahi