Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, bersama Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, memimpin deklarasi penolakan terhadap kelompok berandalan bermotor (geng motor) dan aksi premanisme di Gedung Technopark Kota Cimahi. Deklarasi yang berlangsung khidmat ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Cimahi ke-24 tingkat Kecamatan Cimahi Selatan dan diinisiasi oleh kolaborasi antara Kecamatan Cimahi Selatan dan Polsek Cimahi Selatan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Deklarasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Para Pejabat Utama Polres Cimahi, Camat Cimahi Selatan, para Lurah se-Kecamatan Cimahi Selatan, serta tokoh masyarakat dan perwakilan warga Kecamatan Cimahi Selatan. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan dukungan luas terhadap upaya pemberantasan geng motor dan premanisme di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra menegaskan komitmen aparat kepolisian untuk tidak memberi ruang bagi aktivitas geng motor dan premanisme di wilayah hukum Polres Cimahi. Ia menekankan bahwa kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. “Kami mengajak masyarakat aktif melaporkan gangguan Kamtibmas kepada aparat, kami siap menindak tegas siapa pun yang meresahkan di Wilayah Hukum Polres Cimahi,” tegas Kapolres. Ajakan ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sebagai bentuk komitmen bersama, Kapolres Cimahi, Wali Kota Cimahi, Camat Cimahi Selatan, Kapolsek Cimahi Selatan, para lurah, dan tokoh masyarakat menandatangani deklarasi penolakan terhadap keberadaan geng motor dan aksi premanisme di Cimahi Selatan. Penandatanganan ini merupakan simbol kesepakatan dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Cimahi Selatan.
Deklarasi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang lebih baik di Cimahi Selatan. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam memberantas kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga. Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan aktivitas geng motor dan aksi premanisme dapat ditekan dan bahkan dihilangkan sepenuhnya dari wilayah Cimahi Selatan. Keberhasilan upaya ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam melaporkan setiap tindakan yang melanggar hukum dan meresahkan.