Polres Cimahi mendistribusikan 278 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bagi masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Program Gerakan Pangan Murah tersebut disambut antusias masyarakat di tengah harga beras yang tengah naik di pasaran.
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra menjelaskan, rencananya beras murah tersebut bakal langsung didistribusikan oleh masing-masing Polsek.
“Jadi kami akan menyediakan 278 ton beras SPHP buat masyarakat dengan harga murah. Itu akan disalurkan lewat polsek-polsek, termasuk di Polres Cimahi,” katanya, Rabu (20/8/2025).
Ia menambahkan, hingga saat ini setidaknya 6 ton sudah disalurkan pada masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah di Mapolres Cimahi dalam kurun waktu sepekan terakhir.
“Jadi kami sediakan paket beras isi 5 kilogram, per kilogramnya Rp10 ribu. Biasanya kan per paket itu Rp55 ribu, kalau sekarang kita jual Rp50 ribu,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan beras murah di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah.
“Kita targetkan 3 bulan selesai ya, termasuk di Polres. Jatah di Polres itu 20 ton, sudah kami salurkan 6 ton, jadi sisa 14 ton lagi,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya juga mewaspadai soal peredaran beras oplosan dengan takaran dan kualitas yang tidak standar. Salah satu upayanya dengan membentuk satgas.
“Kita membentuk Satgas mengawasi peredaran beras yang tidak sesuai takaran. Nanti akan kami sampaikan kalau ditemukan ada pelanggarannya,” tandasnya.