Polres Cimahi Gandeng Ahli Gizi Sediakan Makan Siang Gratis: Siapkan Generasi Unggul Bandung Barat Menuju Program Nasional

Avatar photo

Polres Cimahi terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polres Cimahi melaksanakan program makan siang bergizi gratis di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diinisiasi oleh Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka.

Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi anak sekolah dan mendukung terlaksananya program nasional makan siang gratis yang akan dijalankan oleh pemerintah terpilih.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa program makan siang bergizi gratis ini merupakan kerjasama antara Kodim 0609 dan Polres Cimahi.

“Ini merupakan kerja sama dari Kodim 0609 dan Polres Cimahi terkait mempersiapkan anak-anak kita di wilayah hukum Polres Cimahi untuk mempersiapkan terkait dengan program Presiden terpilih Bapak Prabowo terkait dengan makan siang gratis,” kata Tri usai pemberian makan siang bergizi di di SDN 3 Cililin, dikutip RMOLJabar, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dalam program ini, Polres Cimahi menggandeng ahli gizi untuk memastikan menu yang disajikan sesuai dengan kebutuhan gizi anak sekolah.

“Program makan siang ini kan baru kami lakukan di wilayah hukum Polres Cimahi, nah, kami menggandeng ahli gizi dari Polres Cimahi. Untuk mengetahui kira-kira gizi yang bagus juga sesuai dengan harga. Jadi kami sengaja undang ke sini agar tahu nilai gizinya,” paparnya.

Baca Juga  Kapolres Indramayu Membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Mantap Praja Lodaya 2024

Melalui uji coba ini, Polres Cimahi berharap para siswa nanti sudah terbiasa dengan program makan siang bergizi gratis.

“Jadi program ini sebagai persiapan bagi anak-anak kita yang nanti sudah jelas bahwa programnya makan siang gratis. Jadi ini mempersiapkan supaya nanti sudah terbiasa ketika program dari presiden terpilih dilakukan,” ungkapnya.
Ahli gizi Polda Jawa Barat, Mita Yuliawati, memastikan menu yang disiapkan sudah berdasarkan kebutuhan kecukupan gizi.
“Dan di makan siang itu ada 30 persen. Tadi saya sudah menghitung juga itu sekitar 465 kalori. Dan itu mencukupi untuk kebutuhan anak sekolah untuk menunjang prestasi di sekolah. Dan bisa menciptakan bibit-bibit unggul untuk generasi Bandung Barat. Jadi proteinnya sudah sesuai 30 persen. Karbohidratnya sudah ada, lemaknya juga, dan dilengkapi susu,” paparnya.