Polres Cimahi, Jawa Barat, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Cibabat. Sidak ini bertujuan untuk mencegah kecurangan takaran BBM yang merugikan konsumen, khususnya selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, menjelaskan bahwa sidak ini merupakan tindak lanjut instruksi presiden terkait ketersediaan BBM yang berkualitas dan kuantitatif menjelang Ramadan 2025.
Pengujian dilakukan menggunakan bejana 20 liter, dengan ambang batas kesalahan mesin SPBU sebesar 0,5 persen. Hasil sidak menunjukkan bahwa seluruh SPBU yang diperiksa tidak ditemukan adanya pelanggaran.
“Tadi kita sudah cek, sudah sesuai, tidak ada kecurangan dalam distribusi, baik secara kuantitas maupun kualitas,” ujar Kasatreskrim Polres Cimahi
Sidak ini juga memastikan ketersediaan dan keaslian bahan bakar, serta memastikan tidak ada praktik yang merugikan konsumen. Kasatreskrim Polres Cimahi menekankan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk kerja sama, bukan hanya inisiatif Polres Cimahi semata. Pengujian juga melibatkan konsumen secara langsung untuk memastikan kepuasan dan kualitas pelayanan.
“Ini adalah bentuk pengawasan bersama, ini kegiatan yang diinisiasi bersama tidak hanya Polres. Tadi dua sampel contoh, dua konsumen kita cek, sering ada kerusakan dijawab tidak ada, artinya tidak bermasalah,” jelas Kasatreskrim Polres Cimahi
Polres Cimahi berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan seluruh SPBU di wilayahnya mematuhi standar operasional dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
(s/tm)
