Pada Senin, 11 Agustus 2025, Polres Cirebon Kota berkolaborasi dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Ruko Primkoppol Polres, Jalan Veteran, Kota Cirebon.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Cirebon Kota, Mayya Eko Iskandar, memimpin kegiatan tersebut. Sebanyak 2 ton beras dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram, jauh lebih murah daripada harga pasar. Kapolres menyatakan harapannya agar program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga ketersediaan pangan di wilayah Cirebon Kota.
Langkah Polres Cirebon Kota ini sejalan dengan rencana Polri dan Perum Bulog untuk meluncurkan GPM secara serentak di berbagai daerah. Tujuan utama adalah menstabilkan harga beras yang masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah.
Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya untuk mempercepat penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tahun 2025. Hingga saat ini, realisasi penyaluran beras SPHP baru mencapai 8.000 ton dari target 1,3 juta ton.
Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Polres Cirebon Kota merupakan inisiatif yang positif dalam membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga pangan. Kerjasama dengan Bulog menunjukkan komitmen pemerintah dan kepolisian untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional.