Polres Garut mengungkapkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriyah/2025 di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah terjadi pada hari Sabtu.
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan jika perbandingan dengan hari sebelumnya kondisi arus kendaraan saat ini lebih padat dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, sedangkan arah sebaliknya landai.
“Kemungkinan besar ini merupakan puncak mudik di tahun 2025 ini,” Ujarnya
Kasat Lantas memperkirakan puncak arus mudik telah terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran, sesuai prediksi nasional.
“Kalau secara prediksi nasional inilah puncak arus mudik melalui jalur Limbangan-Malangbong,” katanya.
Meskipun demikian, jajarannya tetap siaga di jalur rawan kemacetan dan siap memberlakukan sistem satu arah jika diperlukan.
Antisipasi tetap dilakukan untuk mengurai kepadatan dan mengantisipasi kiriman susulan kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
“Kami tetap bersiaga di jalur untuk antisipasi apabila ada kiriman susulan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya,” katanya.
Ia menambahkan, potensi kepadatan arus lalu lintas kendaraan diperkirakan masih akan terjadi karena di jalur Limbangan-Malangbong terdapat beberapa titik rawan kemacetan.
Ia menyebutkan aktivitas masyarakat sekitar pasar seperti di Pasar Limbangan, Lewo, Bandrek, dan Malangbong merupakan kawasan yang dapat memicu hambatan laju kendaraan.
“Seperti di Limbangan itu laju kendaraan menjadi tersendat karena adanya pasar,” katanya.
(s/tm)