Polres Garut menunjukkan kesiapsiagaan dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan mengelar Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Lilin Lodaya 2024.
“Kita telah menyiapkan petugas yang secara khusus menangani dari saber pungli untuk melakukan dan mengawasi kegiatan-kegiatan di tempat wisata yang terkait premanisme maupun pungutan liar,” tegas Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Operasi Lilin Lodaya 2024 ini melibatkan 844 personil Polri, yang didukung personil dari instansi lain, salah satunya personil dari TNI sebanyak 260 personil.
Polres Garut juga telah menyiapkan 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos Pengamanan, 24 Pos Gatur, hingga 6 Pos Pam Wisata.
“Dalam Ops Lilin Lodaya 2024 ini kita akan berfokus pada dua pengamanan yakni pengamanan kegiatan ibadah natal dan pengamanan kegiatan pergantian malam tahun baru,” jelas AKBP Mochamad Fajar.
Untuk mengantisipasi kemacetan libur yang terjadi di Kabupaten Garut, Polres Garut mengerahkan personel khusus di area wisata.
“Garut merupakan destinasi wisata ketiga di Jawa Barat, sehingga dimungkinkan akan terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat yang masuk ke Kabupaten Garut,” ungkap Kapolres Garut.
Polres Garut mengungkapkan kesiapsiagaan dalam mengamankan perayaan Nataru, khususnya di objek wisata, dengan mengerahkan personel untuk mencegah potensi gangguan keamanan, terutama fenomena premanisme dan pungli.
