Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah kenakalan remaja menjelang bulan suci Ramadan, Polres Indramayu dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu menggelar apel besar sinergitas Bhabinkamtibmas dan penyuluh agama pada Selasa (18/2/2025) di Lapangan Apel Polres Indramayu. Apel yang dihadiri oleh Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, S.Pd.I., M.Ag., Wakapolres Indramayu, Kompol Ryan Faisal, S.I.K., Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Indramayu, H. Aan Fathul Anwar, S.H., M.Pd.I., Pejabat Utama (PJU) Polres Indramayu, para Kapolsek jajaran, anggota Bhabinkamtibmas, dan para penyuluh agama dari Kemenag Kabupaten Indramayu, menandai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, dalam amanatnya menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya angka kenakalan remaja, termasuk tawuran, peredaran miras, dan penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa masalah-masalah ini tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga merusak masa depan generasi muda. “Peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas di tingkat desa dan kelurahan sangat vital. Kerja sama dengan penyuluh agama akan memperkuat upaya preventif kita,” tegas Kapolres.
Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, menambahkan bahwa sinergi ini sangat penting, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan. “Bulan Ramadan seharusnya menjadi momentum peningkatan spiritualitas. Namun, kita juga harus waspada terhadap potensi penyalahgunaan momentum ini untuk kegiatan negatif,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam memberikan pemahaman keagamaan yang moderat dan mencegah penyebaran paham radikalisme.
Apel ini juga membahas strategi pencegahan tawuran pelajar yang semakin meresahkan. Kapolres mengungkapkan bahwa banyak tawuran yang terjadi direncanakan melalui media sosial, dengan anak-anak di bawah umur sebagai pelakunya. “Ini bukan sekadar perkelahian spontan, tetapi tindakan kriminal yang terorganisir. Kita perlu bekerja sama dengan sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk memberikan pembinaan dan pengawasan yang ketat,” kata Kapolres.
Sebagai tindak lanjut apel, Polres Indramayu dan Kemenag Kabupaten Indramayu akan meningkatkan patroli bersama, mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi di sekolah-sekolah dan masjid-masjid, serta membentuk tim khusus untuk menangani kasus kenakalan remaja. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indramayu, khususnya selama bulan Ramadan dan seterusnya. Kerja sama ini juga akan diperluas untuk mencakup persiapan pemberangkatan haji dan perayaan hari besar keagamaan lainnya.
SS/TM