Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Patria Tama, Mako Polres Indramayu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyampaikan evaluasi kinerja institusi selama tahun 2024, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu.
Kapolres menyampaikan rasa syukur atas kondisi keamanan di Kabupaten Indramayu yang relatif kondusif sepanjang tahun 2024. Meskipun beberapa permasalahan keamanan muncul, namun Polres Indramayu berhasil menanganinya dengan baik dan efektif. Keberhasilan ini, menurut Kapolres, tak lepas dari kerja sama dan sinergi yang solid antara pihak kepolisian dengan seluruh lapisan masyarakat. Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berjalan aman dan lancar menjadi bukti nyata dari keberhasilan tersebut.
“Alhamdulillah, Kabupaten Indramayu tetap kondusif sepanjang tahun 2024. Ini semua berkat kerja sama dan kekompakan seluruh elemen masyarakat, sehingga kita mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” ungkap Kapolres kepada awak media.
Data kriminalitas yang dipaparkan Kapolres menunjukkan tren penurunan kasus sebesar 18,75% dibandingkan tahun 2023. Jumlah kasus kriminalitas pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.540 kasus, menurun signifikan dari 1.729 kasus pada tahun sebelumnya. Penurunan ini terlihat pada kasus-kasus menonjol seperti pencurian dengan pemberatan (curat), penipuan, dan penganiayaan.
“Penurunan angka kriminalitas ini menunjukkan peningkatan kesadaran hukum di masyarakat, serta keberhasilan upaya preventif dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Indramayu,” tambah Kapolres.
Meskipun demikian, data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menunjukkan peningkatan sebesar 7%, dari 574 kasus pada tahun 2023 menjadi 612 kasus pada tahun 2024. Namun, Polres Indramayu berhasil menekan angka korban meninggal dunia, dari 310 orang pada tahun 2023 menjadi 297 orang pada tahun 2024. Kapolres menjelaskan bahwa peningkatan angka kecelakaan tersebut banyak disebabkan oleh faktor human error, seperti pelanggaran aturan lalu lintas, tidak menggunakan helm, dan kecelakaan di perlintasan kereta api.
Dalam hal pemberantasan narkoba, Polres Indramayu mencatat prestasi signifikan. Pada tahun 2024, berhasil diungkap 125 kasus narkoba, meningkat 10,41% dari 107 kasus pada tahun 2023. Jumlah tersangka yang diamankan juga meningkat dari 144 orang menjadi 159 orang.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegas Kapolres.
Selama Operasi Lilin Lodaya 2024, Polres Indramayu berhasil mengatur arus lalu lintas dengan baik, baik di jalur tol maupun jalur arteri, tanpa kendala berarti. Bahkan, jumlah kecelakaan selama operasi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menjelang pergantian tahun, Kapolres mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan tertib, menghindari konsumsi minuman keras (miras) dan narkoba, serta menghindari aksi ugal-ugalan di jalan raya. Polres Indramayu telah menyiapkan personel di berbagai titik rawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan aman dan damai,” pesan Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan memanfaatkan momen pergantian tahun untuk berdoa dan memohon kebaikan bagi Kabupaten Indramayu di tahun 2025. Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Kabupaten Indramayu dapat terus menjadi wilayah yang aman, sejahtera, dan bebas dari tindak pidana.
