Polres Indramayu meningkatkan kesiapsiagaan Pilwu Serentak 2025 dengan menggelar razia intensif di sejumlah wilayah. Operasi ini berhasil mengamankan beragam barang yang berpotensi memicu keributan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk ratusan botol minuman keras (miras) dan knalpot brong.
Penindakan dilakukan serentak di empat kecamatan, menunjukkan komitmen Polres Indramayu dalam menjaga agenda strategis di tingkat desa tersebut.
Kapolsek Balongan AKP Dedi Wahyudi melaporkan, di wilayahnya saja, diamankan 169 botol miras berbagai merek. “Ini merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilwu,” ujar AKP Dedi, menegaskan miras kerap menjadi pemicu tindakan yang mengganggu ketertiban.
Penertiban serupa juga dilakukan di Polsek lain diantaranya Polsek Karangampel menyita miras jenis ciu, dengan Kapolsek AKP Warmad berharap masyarakat menghentikan peredaran ilegal. lalu Polsek Losarang mengamankan miras dan satu knalpot brong yang diduga digunakan untuk aksi ugal-ugalan. dan Polsek Sukra menyita miras, motor tanpa surat, dan knalpot brong, fokus pada pencegahan kejahatan jalanan.
Selain penertiban, polisi di Kecamatan Tukdana juga membubarkan sekelompok remaja yang berkumpul larut malam, sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya tawuran dan geng motor.
Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno memastikan razia akan terus ditingkatkan hingga hari pemungutan suara Pilwu, 10 Desember 2025. Warga diimbau segera melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan melalui layanan kepolisian terdekat.










