Polres Indramayu meningkatkan patroli menjelang Ramadhan 2025 untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan, khususnya aksi perang sarung. Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyatakan bahwa perang sarung menjadi fenomena yang kerap terjadi di bulan Ramadhan, bahkan tidak sedikit yang menggunakan batu dan besi sebagai senjata, sehingga bisa mengakibatkan luka pada orang lain.
“Ini harus kita antisipasi dan diberikan edukasi,” ujar AKBP Ari Setyawan Wibowo pada Kamis (27/2).
Polres Indramayu meminta bantuan semua pihak untuk menjaga situasi Kamtibmas agar bulan Ramadhan tetap penuh berkah.
“Jangan sampai di bulan Ramadan, bulan yang seharusnya bulan penuh berkah, malah terjadi hal-hal yang mudarat yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Sebagai upaya pencegahan, Polres Indramayu telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengedukasi masyarakat, terutama dalam mengatasi kenakalan remaja. Polisi dan penyuluh agama akan menyamakan persepsi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.