Polres Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Kuningan. Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dengan total barang bukti mencapai 181,25 gram. Kedua tersangka juga telah berhasil diamankan.
Kapolres Kuningan, AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., menyampaikan pengungkapan tersebut dalam konferensi pers di Gedung Tatag Trawang Tungga Polres Kuningan pada Rabu, 25 Juni 2025.
Tersangka pertama, A.N. (35), warga Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, ditangkap saat hendak mengedarkan sabu di pinggir jalan Desa Cilowa, Kecamatan Kramatmulya. Petugas mengamankan sabu seberat 96,95 gram yang telah dipaketkan dalam berbagai ukuran.
Tersangka kedua, N. alias I (33), warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Maleber, diamankan di Kecamatan Lebakwangi, tepatnya di depan SDN 2 Langseb saat menunggu pembeli. Dari lokasi dan pengembangan, petugas mengamankan sabu seberat 84,3 gram dalam 65 paket siap edar.
Kedua tersangka menggunakan sistem tempel atau metode peta untuk mendistribusikan sabu kepada pembeli. Modus ini, meskipun dianggap minim risiko, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Selain sabu, petugas mengamankan dua sepeda motor, empat handphone, alat isap sabu, timbangan digital, dan perlengkapan lain yang digunakan dalam aktivitas peredaran narkoba.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kapolres menegaskan bahwa pengungkapan ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dan mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Kami tidak akan berhenti di tingkat pengedar saja. Ini akan terus kami kembangkan ke atas untuk memutus rantai peredaran narkoba di Kabupaten Kuningan,” tegas AKBP Muhammad Ali Akbar.