Polres Majalengka telah menyiapkan langkah pengamanan yang matang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dengan mengerahkan sebanyak 5.100 personil yang berkolaborasi dengan TNI, Satpol PP, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kabag Op Polres Majalengka, AKP Jaja Gardaja, mengungkapkan bahwa tim keamanan telah disebar di kantor KPUD Majalengka sejak tahapan pendaftaran, menjaga logistik pemilu, dan memberikan pengamanan 24 jam untuk calon bupati dan wakil bupati.
Untuk pengawalan calon bupati dan wakil bupati, masing-masing ditempatkan 4 personil dari Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim untuk memaksimalkan keamanan.
Tim pengamanan yang bertugas selama 24 jam di rumah calon serta saat kegiatan di luar, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam setiap tahapan Pilkada.
Jaja menegaskan bahwa tujuan utama pengamanan ini adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung di Kabupaten Majalengka. Pengawalan logistik hingga tiba di tempat juga menjadi fokus utama kepolisian.
Wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau, terutama saat musim penghujan, seperti Desa Nunuk, Kecamatan Maja, Kecamatan Lemahsugih, telah dipetakan untuk memastikan pengamanan maksimal.
Semua upaya telah diantisipasi dengan matang agar proses Pilkada dapat berjalan aman dan kondusif.
Kepolisian Majalengka berkomitmen untuk memberikan pengawalan dan perlindungan maksimal bagi seluruh peserta Pilkada serta memastikan setiap tahapan berjalan dengan lancar dan tertib.
Dengan kolaborasi yang solid antara Polres Majalengka, TNI, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, diharapkan Pilkada di Kabupaten Majalengka dapat berjalan sukses dan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat.