Indeks

Polres Pangandaran Pastikan Isu Pembacokan Di Cimerak Itu Hoaks

Beredarnya isu pembacokan terhadap warga di wilayah Cimerak, Pangandaran, yang menyebar luas di media sosial ternyata hoaks. Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan klarifikasi terhadap isu tersebut dan tidak menemukan kejadian sebagaimana yang disebutkan dalam keterangan foto yang beredar.

“Kami belum menemukan keaslian videonya, baik di Google, Chrome, maupun media sosial lainnya,” kata AKBP Mujianto.

Bahkan ia pun telah mengklarifikasi isu pembacokan terhadap warga tersebut ke Kapolsek Cimerak Iptu Ridwan. Kemudian lanjutnya, Kapolsek bersama seluruh anggota Bhabinkamtibmas menindaklanjuti dengan mengklarifikasi kepada para Kepala Desa, Ketua RW, RT dan elemen masyarakat. Termasuk berkoordinasi dengan Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim.

Hasilnya, Polres Pangandaran tidak menemukan laporan atau aduan dari masyarakat terkait peristiwa pembacokan yang dimaksud.

“Jadi kesimpulannya, kabar pembacokan terhadap warga di Cimerak itu adalah berita hoaks,” tegas Kapolres.

AKBP Mujianto menjelaskan bahwa tangkapan layar yang beredar merupakan jenis Hoaks (Disinformasi), kategori False Context (ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah).

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.

Beliau juga mngungkapkan terkait pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pangandaran.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan Pangandaran dengan tidak menyebarkan hoaks dan informasi yang tidak benar,” pungkas AKBP Mujianto.

 

Exit mobile version