Polres Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Acara penanaman simbolis dilaksanakan di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, pada Selasa (21/1/2024).
Program ini merupakan kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan Pemerintah Daerah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Bungursari Kompol R. Dandan Nugraha Gaos, Komandan Resimen IV Pasukan Pelopor Kombes Pol Ahmad Arif Sopiyan, dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kapolsek Bungursari Dandan Nugraha Gaos, menjelaskan bahwa penanaman jagung ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor jagung, khususnya untuk pakan ternak.
“Impor jagung yang tinggi berdampak pada biaya pakan ternak, yang kemudian memengaruhi harga ayam dan telur. Dengan swasembada jagung, diharapkan kita bisa meningkatkan gizi masyarakat melalui makanan yang lebih terjangkau,” jelas Kompol Dandan.
Desa Dangdeur dipilih sebagai lokasi penanaman simbolis karena memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditas jagung. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung stabilitas ekonomi di Purwakarta.
Pemerintah optimistis program ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi petani, industri pakan ternak, dan masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif ini menunjukkan sinergi positif antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan nasional.
(B/TM)