Suasana haru dan syukur menyelimuti Dusun Gempol 1 RT 004/001, Desa Gempol, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, pada Rabu (14/5/2025). Pasangan lansia, Rasnika (73) dan Turseni (70), yang selama puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu), akhirnya mendapatkan bantuan renovasi rumah dari jajaran Polres Subang. Rumah mereka yang reyot dan hampir roboh itu akan dibangun kembali menjadi hunian permanen yang layak.
Kegiatan bedah rumah ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, didampingi Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan, dan sejumlah pejabat utama Polres Subang. Kehadiran mereka disambut dengan tangis haru dan ucapan syukur yang tak terbendung dari Rasnika dan Turseni. Mereka tak menyangka rumah mereka yang selama ini menjadi beban pikiran karena kondisinya yang memprihatinkan, akan mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak kepolisian.
“Saya tidak menyangka rumah kami yang hampir roboh ini akan dibangun kembali oleh Pak Kapolres. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Subang dan Polsek Pusakanagara,” ungkap Rasnika, suaranya bergetar menahan haru. Ia menceritakan bagaimana selama ini mereka berdua harus berjuang menghadapi kondisi rumah yang memprihatinkan, terutama saat musim hujan tiba. Rumah mereka yang bocor di berbagai bagian membuat mereka harus berjuang melawan dingin dan basah.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat sekaligus membangun hubungan harmonis dan mempererat silaturahmi antara Polri dan warga,” jelasnya. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga simbol komitmen Polri dalam hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga.
Selain program bedah rumah, Polres Subang juga rutin melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti pembagian sembako untuk warga kurang mampu dan kegiatan bakti sosial lainnya. “Kami ingin kehadiran Polri di tengah masyarakat membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan keamanan warga. Kami juga berharap masyarakat semakin terbuka dan dapat bekerja sama dalam menjaga kamtibmas,” tambah AKBP Ariek Indra Sentanu.
Rumah Rasnika dan Turseni akan dibangun secara total menjadi rumah permanen yang nyaman dan layak huni. Proses pembangunannya melibatkan tukang bangunan yang berpengalaman dan diawasi langsung oleh pihak kepolisian untuk memastikan kualitas dan keamanan bangunan. Kepala Desa Gempol, Edy Wirana, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian yang ditunjukkan Kapolres Subang dan jajarannya. “Kami dari Pemerintah Desa Gempol mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres atas bantuan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan makin banyak warga yang terbantu,” ujarnya.
Acara bedah rumah ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, Forkopimcam Pusakanagara, serta jajaran pejabat utama Polres Subang, menunjukkan sinergitas dan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam kegiatan sosial ini. Kehadiran mereka semakin menambah semarak dan haru suasana peresmian bedah rumah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan.