Berita  

Polres Subang Ungkap Kronologi Seorang Remaja Yang Tewas Tenggelam Usai Mabuk Kecubung

Avatar photo

Seorang Remaja yang berusia sekitar 15 tahun ditemukan tewas tenggelam di sebuah parit di Kampung Sangkali Desa Cigadog, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang Sabtu (21/9/2024) pagi sekitar Pukul 06.15 WIB.

Korban tewas usai makan mie instan campur bunga kecubung hingga akhirnya mabuk berat, jatuh ke parit lalu tewas dengan kondisi mulut berbusa.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kapolsek Cisalak, Iptu Endang Pirtana mengatakan bahwa mayat remaja yang ditemukan mengambang di selokan tersebut merupakan seorang remaja yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi tak kembali kerumah.

“Berdasarkan keterangan orang tuanya, RA terakhir terlihat keluar rumah pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor. Namun pihak keluarga tidak mengetahui ia mau pergi kemana” ujarnya

Kapolsek Cisalak menerangkan bahwa berdasarkan keterangan saksi termasuk rekan korban, pada Jumat malam RA menjemput teman-temannya.

“Mereka bergabung dengan dua teman lainnya, dan mengajak teman-temannya untuk memasak mie instan yang dicampur dengan bunga kecubung,” ucapnya

Namun nahas setelah mengkonsumsi mie instan dicampur bunga kecubung, Sekitar pukul 23.00 WIB, RA mulai terlihat gejala mabuk berat

“Dalam kondisi tersebut, RA diantarkan pulang oleh temannya dengan menggunakan motor berboncengan tiga orang. Namun, saat perjalanan, RA jatuh ke dalam selokan di Kp. Sangkali. Saat itu temannya sempat berusaha mengangkat RA, tetapi RA menolak dan kembali terjatuh,” ungkapnya

Baca Juga  Hari Raya Idul Adha 1445 H, Kapolres Subang Berikan Sapi Kurban Ke Ponpes Roudlatul Hassanah dan Kodim 0605 Subang

Saat mereka berupaya melakukan pertolongan, sebuah minibus melintas hingga membuat mereka panik. Teman RA pun ketakutan hingga meninggalkannya di dalam selokan. Mereka kabur dan sembunyi ke rumah warga. Sedangan RA meninggal di selokan.

“RA akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga setempat pagi tadi,” imbuhnya

Tim Inafis Polres Subang telah melakukan pengecekan jasad RA. Hasilnya, tak ada luka bekas tindakan kekerasan. Tim medis menemukan buihan busa di mulut dan cairan kemerahan di hidung korban, diduga akibat pecahnya pembuluh darah di paru-paru. 

“Hal tersebut mengindikasikan bahwa korban meninggal karena tenggelam di dalam air. Setelah diperiksa, RA langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Cisalak menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar selalu mengawasi anaknya terutama saat keluar malam, karena dikhawatirkan anak-anak berbuat hal yang tak pantas dan merugikan bagi dirinya sendiri maupun keluarga dan orang lain. 

“Apalagi Kejadian yang dialami RA ini akibat mengkonsumsi bunga kecubung yang memiliki dampak halusinasi mabuk berat hingga akhirnya berujung maut. Ini jadi peringatan bagi masyarakat jangan sampai peristiwa ini terulang dikemudian hari,” pungkasnya