Polres Sukabumi Amankan Anggota Geng Motor Yang Rusak Rumah Warga

Satreskrim Polres Sukabumi menangkap sembilan anggota geng motor sebagai pelaku perusakan rumah warga di Kampung Nagrok Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian menerangkan, sembilan pelaku ini menamakan dirinya dalam geng motor Kampung Mister (KM), Belgia, dan kelompok Amerika. Ketiga pelaku berinisial AL (19), RF (22), dan PJ (18) ini berhasil diamankan polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian bersama enam pelaku lainnya yang masih dibawah umur atau anak berkonflik dengan hukum (ABH).

“Yang kami ungkap saat ini adalah aktivitas kelompok geng motor yang terjadi pada Minggu (18/8/2024) dini hari dimana ada 2 kelompok geng motor yang membuat janjian untuk duel,” ujarnya di Mapolres Sukabumi, Jumat (23/8/2024).

Dia menjelaskan, kejadian itu bermula dari kelompok geng motor KM yang membuat janji untuk menentukan lokasi tawuran dengan dua geng motor lainnya Belgia dan geng motor Amerika.

Baca Juga  Edukasi Masyarakat, Satlantas Polresta Bogor Kota Simulasi Cara Aman ke Sekolah di Sekolah Bogor Raya

Mereka kemudian membagikan titik lokasi tersebut melalui tautan peta digital. Namun, karena tak ada titik temu spesifik, mereka pun terkecoh jalur maps sehingga malah menyerang rumah warga.

“Jadi mereka membuat janjian melalui medsos kemudian satu pihak mengirimkan titik pertemuan. Namun pada saat ke lokasi salah tempat sehingga rumah yang menjadi sasaran itu bukan titik kelompok lainnya sehingga tidak sempat terjadi duel,” jelasnya.

Dia membenarkan, jika rumah jadi sasaran geng motor itu merupakan milik Ketua RW setempat. Tak ada korban luka maupun jiwa, namun korban mengalami kerugian materi hingga dampak psikis yang dialami akibat kejadian tersebut.

“Dari proses itu kita tetapkan sangkaan dengan membawa sajam kemudian bersama-sama melakukan pengrusakan dan juga melakukan ancaman kekerasan terhadap orang lain. Kerugian sekitar satu juta rupiah, tak ada korban luka, tetapi kerugian psikis menimbulkan rasa takut dan kecemasan. Ya, ketua RW,” ungkapnya.

Ikuti berita Aktual & Faktual Polda Jawa Barat di Google News, klik di sini.