Diketahui bahwa aksi anarkis kelompok geng motor tersebut terjadi pada Minggu (18/8) dini hari, di mana sebelumnya ada dua kelompok geng motor yang membuat janjian untuk duel. Dua kelompok itu mengatasnamakan Geng Belgia dan Geng Amerika sementara yang melakukan perusakan berasal dari Geng Amerika.
Kurang dari 24 jam setelah aksi perusakan tersebut viral di media sosial atau Minggu (18/8) terduga pelaku berhasil ditangkap di beberapa lokasi berbeda di wilayah Palabuhanratu. Hingga kini, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap apakah masih ada pelaku lainnya.
Meskipun pada kejadian tidak ada korban luka maupun jiwa, namun rumah warga yang menjadi sasaran perusakan mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain menangkap para terduga pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti berupa senjata tajam.
Dari sembilan pelaku perusakan tiga tersangka yang berinisial AL, RF dan PJ sudah berusia dewasa, sementara enam tersangka lainnya merupakan anak di bawah umur atau disebut anak berkonflik dengan hukum (ABH).