Polres Sukabumi Kota memperketat penjagaan di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (31/8/2024) dini hari. Ratusan personel disiagakan berpatroli di wilayah Kota Sukabumi usai bentrok yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya perluasan konflik antar ormas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota pascabentrokan ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Poskab Sapu Jagat di wilayah Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jumat 30 Agustus 2024, kemarin.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi melalui Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM), Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, penerjunan personel dilakukan pada malam hingga dini hari ini dengan melibatkan Polsek jajaran.
Kurang lebih ada 100 personel gabungan diterjunkan yang terdiri dari Satsamapta, Satreskrim, Satintel, Satlantas Polres Sukabumi Kota dan 80 personel dari Polsek jajaran. Personel gabungan yang diterjunkan, lokasi utamanya di wilayah perbatasan Sukabumi dan Cianjur.
“Saat ini di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, jajaran Polres dan Polsek tengah melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Untuk jajaran Polsek melaksanakan KRYD Rayonitas di beberapa titik wilayah barat, timur, tengah dan selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ipda Ade mengatakan, belum diketemukan tanda-tanda yang mengarah pada kelanjutan bentrok yang meluas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Untuk itu, pihaknya menghimbau dan mengajak untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diketahui, peristiwa bentrokan antar ormas Pemuda Pancasila dan Poskab Sapu Jagat terjadi di wilayah Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Sejumlah korban dari kedua belah pihak dikabarkan mengalami luka sabetan dan bacokan senjata tajam.
