Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Polres Sumedang menggelar Lomba Esai Piala Kapolres. Lomba yang diikuti oleh siswa SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumedang ini telah memasuki babak final, menyisakan 20 finalis yang akan memperebutkan enam gelar juara: Juara 1, 2, dan 3, serta Juara Harapan 1, 2, dan 3. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, tak hanya sebagai ajang literasi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap isu sosial yang krusial.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, dalam wawancara dengan awak media pada Sabtu (19/4/2025), menjelaskan bahwa lomba esai ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan pelajar Sumedang, sekaligus menyambut Hari Kartini sebagai momentum untuk mengingat perjuangan perempuan Indonesia. Kedua, lomba ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan isu sosial terkini, yaitu “Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.”
“Kegiatan lomba menulis esai ini selain daripada kepedulian polisi terhadap literasi adalah untuk menyambut Hari Kartini, sebagai pengingat tonggak perjuangan perempuan. Temanya relevan dengan isu kekerasan terhadap perempuan juga,” ujar AKBP Joko Dwi Harsono.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih peduli dan aktif dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sumedang dalam penyelenggaraan lomba ini menunjukkan komitmen Polres Sumedang untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya peningkatan literasi dan pengentasan masalah sosial.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat membaca dan menulis (literasi) generasi muda. Polres Sumedang bekerja sama dengan MKKS menggelar kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berjalan di momen-momen selanjutnya,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Plt Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VIII, Aang Karyana. Beliau menyambut baik inisiatif Polres Sumedang ini, yang menurutnya merupakan terobosan baru dalam upaya meningkatkan literasi dan kesadaran sosial di kalangan pelajar.
“Nah, ini baru pertama kali ya (dilaksanakan di Polres). Mungkin di beberapa KCD lain juga belum melaksanakan, jadi baru KCD VIII yang melaksanakan kegiatan seperti ini,” kata Aang Karyana.
Aang menambahkan bahwa tema lomba esai ini sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, di mana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi perhatian serius. Ia berharap lomba ini dapat menjadi bagian dari upaya evaluasi dan sosialisasi untuk mencegah terjadinya kekerasan serupa di masa mendatang.
“Karena memang, seperti yang disampaikan Pak Kapolres tadi, ini sangat relevan dengan situasi saat ini: kekerasan terhadap perempuan dan anak. Memang harus diangkat dan disosialisasikan,” pungkas Aang.
Lomba Esai Piala Kapolres Sumedang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah langkah nyata dari Polres Sumedang dalam membangun kesadaran sosial dan literasi di kalangan generasi muda. Dengan mengangkat tema yang relevan dan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sumedang.