Tasikmalaya, Jawa Barat – Polres Tasikmalaya Kota terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggotanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pelaksanaan Ujian Bela Diri Polri secara berkala.
Pada Jumat (11/10/2024), sebanyak 48 personel Polres Tasikmalaya Kota mengikuti ujian bela diri di lapangan apel Mapolres. Ujian ini menjadi syarat penting bagi personel yang mengajukan kenaikan pangkat pada periode 1 Januari 2025.
Kemampuan bela diri dianggap krusial bagi setiap anggota Polri, baik dalam menghadapi situasi dengan tangan kosong maupun saat menggunakan senjata. Pelatihan ini memastikan mereka memiliki kesiapan optimal dalam menjalankan tugas di lapangan.
Kabag Sumda Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Sri Sulistianingsih, mewakili Kapolres AKBP Joko Sulistiono, menekankan bahwa ujian bela diri ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan profesionalisme setiap anggota Polri.
“Ujian bela diri adalah syarat wajib bagi personel yang ingin naik pangkat. Lebih dari itu, ini adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam melindungi masyarakat dan menjalankan tugas pengamanan,” ujar Kompol Sri.
Ia menambahkan bahwa keterampilan bela diri tidak hanya dibutuhkan untuk tujuan promosi pangkat, tetapi juga merupakan modal dasar bagi setiap personel dalam menjalankan peran mereka sebagai pelindung masyarakat dan penjaga objek vital.
Dengan penyelenggaraan ujian berkala ini, Polres Tasikmalaya Kota memperkuat komitmen mereka untuk terus mengembangkan kemampuan personelnya, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kota Tasikmalaya.
Peningkatan kompetensi personel melalui ujian bela diri ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengayoman yang diberikan kepada masyarakat, sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan di berbagai situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat dari aparat kepolisian.
