Polres Tasikmalaya bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Singaparna, sejumlah ritel, dan gudang Bulog pada Jumat (28/2/2025).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan stok beras, daging, telur, minyak goreng, sayuran, dan bumbu dapur dalam kondisi aman.
“Kami melakukan sidak untuk memastikan pasokan dan harga terkendali. Alhamdulillah, stok mencukupi dan harga relatif stabil,” ujarnya.
Meskipun sebagian besar harga relatif stabil, terdapat kenaikan signifikan pada harga daging ayam, melonjak dari Rp38.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi tetap di kisaran Rp140.000–Rp150.000 per kg, telur ayam Rp30.000 per kg, minyak goreng Rp17.000 per liter, dan beras premium Rp13.000–Rp15.000 per kg.
“Kenaikan signifikan hanya terjadi pada daging ayam. Sisanya standar, bahkan beberapa komoditas turun,” jelas AKP Ridwan.
Hasil sidak juga mencatat penurunan harga beberapa jenis cabai hingga 30 persen. Cabai rawit merah turun dari Rp60.000 menjadi Rp45.000 per kg, sedangkan cabai besar hijau turun dari Rp27.000 ke Rp20.000 per kg. Hanya cabai merah keriting yang tetap tinggi di angka Rp80.000 per kg.
“Ada penurunan harga cabai sekitar 25–40 persen. Ini meringankan masyarakat,” tambahnya.
Polres Tasikmalaya mengimbau pelaku usaha untuk tidak melakukan praktik penimbunan atau manipulasi harga.
“Aksi curang seperti penimbunan akan dikenai sanksi tegas sesuai hukum,” tegas AKP Ridwan.