Berita  

Polres Tasikmalaya Ungkap Motif Oknum Petugas PLN Buat Keterangan Palsu Dibegal

Avatar photo

Polres Tasikmalaya mengamankan seorang petugas penagih listrik berinisial HS, 46, warga Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya setelah berpura-pura menjadi korban begal. Perbuatan tersebut, dilakukan setelah menilap uang tagihan listrik sebesar Rp 6,8 juta untuk judi online (Judol).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari seorang berinisial HS yang mengaku menjadi korban kejahatan di Jalan Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega. Atas laporan tersebut, Petugas langsung melakukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

“Bermula dari laporan masyarakat kepada Polsek Bantarkalong tentang adanya korban yang tergeletak di pinggir jalan. Kami mendapati informasi bahwa ia mengalami tindakan kekerasan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Selasa (24/9/2024).

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian tidak menemukan petunjuk atau tanda-tanda adanya pembegalan. S akhirnya mengakui bahwa kejadian tersebut adalah rekayasa untuk menutupi kehilangan uangnya yang digunakan untuk judi online.

Baca Juga  Pastikan Situasi Aman dan Kondusif, Kapolres Sukabumi Kota Pantau Pengamanan di Gereja

“Dari hasil penyelidikan, S mengakui telah memberikan keterangan palsu. Ini adalah rekayasa yang dilakukannya sendiri,” tegas Kasat Reksrim

Menurut pengakuan S, ia bekerja sebagai petugas penagih tagihan listrik dan setiap hari mengumpulkan uang. Namun, total uang yang digunakan untuk berjudi mencapai sekitar Rp6,8 juta, sehingga ia bingung dan memutuskan untuk melaporkan seolah-olah mengalami kekerasan. 

“Atas kejadian tersebut, ia dikenakan pasal 220 KHUPidana dengan ancaman hukuman pidana 1 tahun 4 bulan penjara. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tidak melakukan perbuatan yang sama mencoba merekayasa suatu peristiwa yang tidak terjadi,” paparnya.