Polresta Bandung mengambil langkah konkret mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dengan membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Satuan ini akan memproduksi dan mendistribusikan 3.503 porsi makanan bergizi gratis setiap hari untuk siswa di 14 sekolah di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, meninjau kesiapan SPPG yang berlokasi di Soreang pada Senin (4/8/2025). Ia memeriksa seluruh fasilitas, mulai dari ruang produksi, alat masak, pengemasan, hingga ruang pendingin.
“SPPG itu merupakan kolaborasi Polresta Bandung dengan Yayasan Kemala Bhayangkari, dalam rangka menyukseskan program pemenuhan gizi dari Bapak Presiden. Kami mengecek barusan, alhamdulillah sudah sangat siap untuk operasional. Insyaallah, mulai (beroperasi penuh) 11 Agustus 2025, memasak dan membagikan kepada penerima manfaat,” ujar Kombes Aldi.
Operasional SPPG ini berada di bawah pengawasan ketat TNI, Polri, dan Badan Gizi Nasional (BGN). Kombes Aldi memastikan bahwa makanan yang diproduksi akan selalu terjaga kandungan gizi dan kehigienisannya.
“Tentu, nanti ada kepala dapur, terdapat ahli gizi. Terdapat juga ahli yang mengontrol aspek kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, SPPG ini juga menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat setempat, terutama para pelaku UMKM. Kebutuhan bahan makanan akan dibeli dari pasar tradisional dan UMKM lokal di Soreang. Hal ini diharapkan bisa merangsang perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
SPPG ini akan menyasar 14 sekolah, yang terdiri dari 2 TK, 8 SD, 2 SMP, dan 2 SMA. Hingga saat ini, sudah ada 22 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Bandung, dengan target mencapai 361 SPPG pada Desember 2025.
Selain itu, Pemkab Bandung bersama BGN telah membentuk kantor bersama Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan kelancaran dan koordinasi program ini.
