Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap sindikat spesialis ganjal mesin ATM yang telah meresahkan masyarakat. Dua pelaku berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainnya masih buron. Penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Bogor Kota pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait gangguan pada mesin ATM di dua lokasi berbeda, yaitu ATM Indomaret Fresh Cimanggu di Tanah Sareal dan ATM BRI di Alfamart Semplak di Bogor Barat. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan para pelaku.
Tim Resmob berhasil menghentikan kendaraan pelaku di depan RS Sentosa, Kemang. Dalam aksi penangkapan tersebut, dua pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya yang diketahui berinisial Iting berhasil melarikan diri. Iting membawa kabur barang bukti berupa kartu ATM yang diduga telah digunakan untuk melakukan pencurian.
Kedua pelaku yang berhasil diamankan adalah H T (48) dan A S (50), warga Tangerang dan Jakarta Barat. Berdasarkan hasil interogasi, mereka mengaku menggunakan mobil rental untuk melancarkan aksinya di berbagai kota. Modus operandi yang digunakan adalah dengan menggunakan alat ganjal sederhana seperti cotton buds dan tusuk gigi untuk menghambat keluarnya kartu ATM dari mesin. Setelah kartu ATM terganjal, pelaku kemudian mengambil kartu ATM tersebut dan melakukan pencurian uang.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua pelaku meliputi alat bantu ganjal ATM (cotton buds dan tusuk gigi), dua unit handphone yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi, serta satu unit mobil Toyota Avanza dengan dua pelat nomor palsu yang digunakan untuk menghindari kejaran polisi.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, S.I.K., M.I.K, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut. Pihaknya tengah berupaya untuk menangkap pelaku yang melarikan diri, Iting, dan menyelidiki kemungkinan adanya korban lain.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan semua pelaku ditangkap dan tidak ada korban lain yang dirugikan,” ujar AKP Aji Riznaldi Nugroho. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat bertransaksi di mesin ATM. Perhatikan sekitar dan laporkan segera jika menemukan hal mencurigakan.” Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk terus memberantas kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
SS/TM