Polresta Cirebon bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak dan keluarga korban longsor Galian C Gunung Kuda di Rumah Makan Bageur, Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Senin (2/6/2025). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memulihkan trauma psikologis yang dialami para korban pasca bencana.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menjelaskan bahwa trauma healing ini bertujuan untuk menghibur dan memotivasi anak-anak korban agar tetap semangat menjalani hidup dan menatap masa depan dengan penuh harapan.
“Hari ini kami dari Polwan Polresta Cirebon melakukan kegiatan trauma healing untuk menghibur, memberikan keceriaan, dan menyemangati keluarga korban longsor Gunung Kuda, terutama anak-anaknya,” ujar Kombes Pol. Sumarni.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah Polwan yang memberikan dukungan moral dan semangat kepada anak-anak korban. Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan mengingat pelajaran sekolah untuk mengurangi beban psikologis yang mereka alami. Pihaknya juga memberikan dukungan kepada para istri korban agar tetap kuat dan menjadi penyemangat bagi keluarganya.
“Kami mengingatkan mereka untuk tetap semangat, melanjutkan sekolah, tetap berprestasi agar bisa meraih cita-citanya, mandiri, dan membahagiakan keluarga,” katanya.
Selain dukungan moril, Polresta Cirebon juga menyalurkan santunan dari Kapolda Jawa Barat yang diharapkan dapat dimanfaatkan keluarga korban untuk memulai usaha produktif.
Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofiah, menekankan pentingnya trauma healing dalam memulihkan mental dan membangun kembali rasa percaya diri anak-anak korban.
“Kami dari KPAID bersama Unit PPA Polresta Cirebon akan terus mendampingi hingga anak-anak ini benar-benar pulih,” tegas Fifi.