Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon pada Sabtu (29/11/2025). Hasilnya, petugas berhasil mengamankan total 271 botol miras, terdiri dari berbagai merek pabrikan dan miras tradisional jenis ciu.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menjelaskan bahwa razia pekat ini menyasar sejumlah wilayah yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras ilegal, di antaranya Kecamatan Beber, Babakan, Pabuaran, Gegesik, Susukan, Lemahabang, dan Talun. Dari lokasi-lokasi tersebut, petugas berhasil menyita 14 botol miras pabrikan berbagai merek dan 257 botol miras tradisional jenis ciu.
“Dalam razia ini, kami berhasil mengamankan 271 botol miras dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon. Para penjual miras tersebut juga langsung diproses tindak pidana ringan (tipiring),” ujar Kombes Pol Sumarni pada Minggu (30/11/2025).
Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa razia miras ini akan terus dilaksanakan secara intensif oleh Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran. Hal ini sebagai upaya untuk memberantas peredaran miras ilegal yang dapat memicu berbagai tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya.
Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau menghubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497.
“Kami pastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung ditindaklanjuti dan petugas akan berada di lokasi dalam waktu singkat,” tegasnya.
Kombes Pol Sumarni menambahkan bahwa laporan maupun aduan dari masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas. Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan menjaga keamanan lingkungan.
“Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian,” pungkas Kombes Pol Sumarni.
