Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas, Polresta Cirebon menggelar kegiatan silaturahmi dan pemasangan bendera merah putih bersama para sopir angkutan barang di Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang berlangsung Jumat (8/8/2025) di PT. Patria Inti Sejahtera, Jl. Raya Palimanan, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., beserta jajarannya.
Acara tersebut tidak hanya sekadar silaturahmi. Kapolresta Cirebon menekankan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya bagi para sopir truk yang seringkali menghadapi risiko tinggi. Lebih dari sekadar seremonial, kegiatan ini menjadi wadah edukasi dan sosialisasi pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Pembagian 50 paket sembako dan doorprize juga turut memeriahkan acara, sebagai bentuk apresiasi kepada para sopir yang telah berperan penting dalam roda perekonomian daerah.
Kombes Pol. Sumarni menyampaikan, “Alhamdulillah, di hari yang berbahagia ini kita bisa bersilaturahmi dengan staf dan pengemudi PT. Patria Inti Sejahtera. Kami datang ke sini dalam rangka silaturahmi dan memastikan para pengemudi aman dalam melaksanakan pekerjaannya.”
Beliau juga berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah masalah kelebihan muatan atau over kapasitas pada kendaraan angkutan barang. Kapolresta Cirebon mengungkapkan keprihatinannya melihat banyak kendaraan yang beroperasi dengan muatan melebihi kapasitas. Kondisi ini tidak hanya membahayakan pengemudi sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Kendaraan yang over kapasitas cenderung kurang stabil dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Tolong untuk para pengemudi agar tidak memaksakan muatan menjadi over kapasitas untuk keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Kami akan memberikan edukasi kepada pengusaha untuk membantu pengemudi supaya tidak over kapasitas dalam membawa muatan,” tegas Kombes Pol. Sumarni.
Beliau juga menjelaskan bahwa tindakan peneguran yang dilakukan polisi di jalan raya bukan untuk menghambat pekerjaan para sopir, melainkan semata-mata demi keselamatan bersama. Dalam hal kecelakaan yang disebabkan oleh over kapasitas, baik pengemudi maupun pengusaha akan bertanggung jawab.
Selain masalah over kapasitas, Kapolresta Cirebon juga mengingatkan para sopir untuk tidak parkir sembarangan, terutama di jalan raya dan dalam tol. Beliau menekankan pentingnya saling menjaga dan menghormati sesama pengguna jalan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum, Polresta Cirebon juga menyediakan hotline 110 bagi para sopir yang menghadapi kendala di jalan, seperti menghadapi premanisme atau gangguan dari geng motor.
Puncak acara ditandai dengan pemasangan bendera merah putih di kendaraan-kendaraan angkutan barang. Hal ini dimaksudkan sebagai simbol nasionalisme dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian para sopir terhadap keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
Kegiatan silaturahmi dan pemasangan bendera merah putih ini mendapat sambutan positif dari para sopir angkutan barang. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh pihak kepolisian. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan terciptanya keamanan serta kenyamanan di jalan raya. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk para sopir angkutan barang, sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut.