Polrestabes Bandung menggelar apel pengamanan pada hari pertama Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, yang berlangsung di Aula KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung. Acara yang diselenggarakan pada Minggu pagi ini dihadiri oleh berbagai unsur kepolisian, TNI, dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses rekapitulasi suara yang sangat krusial dalam menjaga integritas demokrasi.
Apel pengamanan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, S.H., M.H., yang didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai institusi terkait, seperti Direktur Samapta Polda Jabar, Kasat Pam Obvit, Wakil Kasat Intel, Kasat Samapta, Kasi Humas, Kasi Propam, serta Kapolsek Batununggal. Turut hadir pula perwakilan dari Kodim 0618 Kota Bandung yang memberikan dukungan dalam rangkaian pengamanan ini. Selain itu, Satpol PP, Damkar, Dishub, dan Dinkes juga turut berpartisipasi dalam menjaga kelancaran kegiatan.
Sebanyak 370 personel dikerahkan untuk memastikan pengamanan selama proses rekapitulasi berlangsung. Rinciannya adalah 235 personel dari Polrestabes Bandung, 100 personel dari Polda Jawa Barat, 10 personel dari Kodim 0618 Kota Bandung, 10 personel dari Satpol PP, 5 personel dari Damkar, 5 personel dari Dishub, dan 5 personel dari Dinas Kesehatan.
Kehadiran kekuatan pengamanan yang besar ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama berlangsungnya rekapitulasi suara yang merupakan bagian integral dari proses demokrasi.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan Tactical Wall Game (TWG) yang dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, bersama jajaran terkait. TWG bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan yang lebih terperinci, termasuk pengaturan posisi personel, pengawasan di setiap titik rawan, serta penanganan potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul. Simulasi ini diharapkan dapat memperlancar koordinasi antara petugas di lapangan dan memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi yang dapat terjadi selama proses rekapitulasi berlangsung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han, melalui Kabag Ops Polrestabes Bandung, menegaskan bahwa pengamanan ini adalah langkah strategis untuk memastikan proses rekapitulasi suara berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. “Rapat pleno ini sangat penting dalam menjaga stabilitas demokrasi di Kota Bandung. Kami akan memastikan proses penghitungan suara dapat berlangsung dengan aman, sehingga masyarakat dapat merasa yakin dengan hasilnya,” ujar Kombes Budi Sartono.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Sumari juga mengingatkan seluruh anggota Polrestabes Bandung yang terlibat dalam pengamanan untuk tetap menjaga disiplin dan profesionalisme selama bertugas. “Saya juga mengingatkan kepada anggota untuk tidak membawa senjata api, khususnya anggota yang bertugas sebagai pengamanan tempat (pamtup). Kita harus memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan damai dan tanpa ada provokasi,” ungkap AKBP Sumari.
Dengan dilaksanakannya apel pengamanan dan Tactical Wall Game ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti komitmen Polrestabes Bandung dan seluruh jajaran kepolisian serta instansi terkait untuk mendukung kelancaran proses demokrasi, memastikan rekapitulasi suara berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.