Polrestabes Bandung Berperan Aktif dalam Festival MABAR B2SA, Dorong Peningkatan Gizi dan Ketahanan Pangan

Avatar photo

Polrestabes Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program peningkatan gizi dan ketahanan pangan di Kota Bandung. Melalui kolaborasi dengan Kodim 0618/Kota Bandung, Polrestabes Bandung menggelar Festival Makan Benar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (MABAR B2SA) di Batalyon Zeni Tempur 9/Lang-Lang Bhuwana, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Minggu (27 Oktober 2024).

Acara ini menjadi momentum untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 dan memperkuat program makanan bergizi gratis yang telah diluncurkan oleh Polrestabes Bandung sejak seminggu lalu.

Festival ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah dan DPRD Kota Bandung, Badan Pangan Nasional, TNI, perwakilan universitas, serta beberapa sponsor. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara, mengapresiasi peran aktif Polrestabes Bandung dalam menginisiasi dan menyelenggarakan festival ini.

“Polrestabes Bandung telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masalah gizi dan ketahanan pangan di Kota Bandung. Festival ini merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam mendukung program strategis nasional,” ujar Koswara.

Selain menjadi wadah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi seimbang, festival ini juga menjadi platform untuk memperkuat program makan bergizi gratis yang digagas oleh Polrestabes Bandung. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses terhadap makanan bergizi.

Festival ini juga menggelar Gerakan Selamatkan Pangan yang meliputi sosialisasi stop boros pangan, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan bazar UMKM pangan lokal. Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya mengedukasi warga tentang makanan sehat, tetapi juga membantu perputaran ekonomi.

Baca Juga  Kapolda Jabar Hadiri Puncak Peringatan HKGB ke-72, Merawat Love Battery, Jaga Keharmonisan Keluarga

Terdapat 47 stan UMKM Kota Bandung yang turut memeriahkan acara ini. GPM, sebagai bagian dari acara, membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.

“Daya beli masyarakat lumayan terbebani. Pemerintah harus memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. Kolaborasi ini adalah contoh sinergi antara pemerintah, Yonzipur, Bapanas, dan DKPP yang bisa membantu menyelesaikan masalah di Bandung,” kata Asep.

Komandan Yonzipur 9/Lang Lang Bhuwana Kostrad, Letkol TNI CZI Nanang Sujarwanto, menegaskan bahwa peringatan Hari Pangan Sedunia menjadi momen penting untuk peduli terhadap pangan dan memperkuat komunikasi antara TNI dan masyarakat.

“Ini bukan hanya perayaan. Ini adalah saat untuk memahami, menghargai, dan mendukung keberlanjutan sistem pangan yang sehat dan adil,” kata Letkol Nanang.

Data dari DKPP Kota Bandung menunjukkan bahwa angka kecukupan energi warga Kota Bandung pada 2023 masih di bawah standar, yaitu rata-rata 1.949,4 kkal per kapita atau 92,8 persen dari anjuran 2.100 kkal per kapita. Namun, kecukupan protein sudah melampaui standar dengan rata-rata konsumsi harian 61,7 gram per kapita atau 108,3% dari anjuran 57 gram per kapita.