Seorang pria bernama Yuyus (47) ditemukan meninggal dunia akibat dugaan gantung diri di dalam ruko tempatnya berjualan beras di Jalan Jatihandap, Kota Bandung, Kamis (27/11/2025). Jasad korban dievakuasi oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung setelah menerima laporan dari pihak keluarga.
Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri, menjelaskan bahwa informasi awal diterima sekitar pukul 08.30 WIB dari adik korban. Adik korban mendapat kabar dari seorang pegawai yang melihat kondisi di dalam ruko.
“Saksi (pegawai) melihat melalui lubang kecil di samping toko dan melihat korban dalam posisi duduk dengan leher tergantung tali tambang warna putih yang diikatkan ke bagian atas kamar mandi,” kata Kapolsek, Kamis (27/11/25)
Setelah mendapat kepastian, adik korban segera membongkar paksa pintu ruko dan mendapati kakaknya sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian tragis ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Sekitar pukul 11.40 WIB, Tim Inafis Polrestabes Bandung tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas menemukan sebuah surat yang diduga kuat ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya. Surat tersebut bertuliskan: “Hampura dan maaf, saya cape ya Allah, aku pusing ya Allah maafkan semuanya.”
Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga menderita penyakit yang membuatnya tertekan dalam beberapa waktu terakhir.
“Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa mereka tidak menginginkan proses visum terhadap jasad korban,” ungkapnya.
Setelah proses identifikasi dan administrasi selesai dilakukan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.
