Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polrestabes Bandung menyedot perhatian ribuan warga Kota Bandung. Sebanyak 10 ton beras murah disiapkan untuk dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasaran.
Program ini berlangsung sejak Senin (11/8/2025) hingga Sabtu (16/8/2025) di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut program ini merupakan sinergi antara Polri dengan Bulog Kota Bandung.
“Gerakan ini merupakan program pemerintah untuk bantu masyarakat membeli bahan pangan murah berkualitas,” kata Budi, Selasa (12/8/2025).
Beras medium dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp55.000 per kantong. Setiap warga hanya boleh membeli maksimal dua kantong atau 10 kilogram dengan syarat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain beras murah, Polrestabes Bandung juga menggandeng pihak swasta untuk menggelar bazar sembako. Berbagai produk seperti daging dan sayuran dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga di pasar.
“Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi. Kemarin dan hari ini kami siapkan 2 ton beras. Karena minat masyarakat tinggi, besok kami akan tambah menjadi 4 ton,” ujar Kombes Budi.
Program ini juga akan digelar di polsek jajaran untuk memudahkan warga. Langkah ini diharapkan membuat masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Mapolrestabes.
Di sela kegiatan Gerakan Pangan Murah Bandung, terlihat Siti Halimah (64) membawa dua kantong beras dan bonus nugget serta sosis dari Kapolrestabes. Dia mengaku berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Kosambi.
“Bagi kami, kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Siti.
Dila, warga lainnya, juga mengaku terbantu. “Saya bisa mendapatkan beras dengan harga lebih murah. Saya dapat bonus daging. Kegiatan ini sangat membantu,” ucapnya.
Kombes Budi menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Bandung akan dilanjutkan di berbagai polsek. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akses warga terhadap bahan pangan murah semakin mudah.
Dengan dukungan dari Bulog dan pihak swasta, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat melewati tekanan ekonomi menjelang HUT RI. Gerakan Pangan Murah Bandung menjadi bukti nyata kepedulian aparat terhadap kebutuhan rakyat.