Berita  

Polrestabes Bandung Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Prioritaskan Pencegahan

Avatar photo

Polrestabes Bandung menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Sasaran operasi meliputi berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm dan seat belt, berkendara sambil menggunakan handphone,  mengebut, dan menggunakan knalpot brong.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Prista Utama, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan upaya menciptakan kondisi yang kondusif sebelum Operasi Ketupat Lodaya 2025.   Operasi ini mengedepankan pelayanan prima, anti-korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta bebas kekerasan.

“Operasi ini kami laksanakan sebelum Operasi Ketupat Lodaya 2025 saat arus mudik. Tujuan operasi ini, mewujudkan kamsel cipta lantas dengan mengedepankan pelayanan prima, anti-KKN dan kekerasan,” kata Kasatlantas seusai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya, Senin (10/2/2025). 

Baca Juga  Peringatan HUT ke-44 Satpam, Sinergi Polri dan Satpam dalam Memperkokoh Keamanan Nasional

Kasat Lantas Polrestabes Bandung menyatakan bahwa sebanyak 178 personel dari jajaran Satlantas Polrestabes Bandung dilibatkan dalam operasi ini. Dalam penindakan, petugas akan mengedepankan upaya preventif kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Untuk penindakan, kami akan mengedepankan kegiatan preventif, jadi bentuk tindakan, tidak ada tilang manual. Kami akan menggunakan tilang ETLE (elektronik) dan teguran kepolisian,” ujarnya

Fokus operasi diarahkan pada potensi gangguan lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan.

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, sehingga arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.

 

(s/tm)