Sebagai bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polsek Banyuresmi secara aktif memberikan pendampingan kepada kelompok tani Berkah Tani yang terletak di Kampung Patrol, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, 11 Desember 2024, dengan tujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ketahanan pangan yang kini menjadi bagian integral dari Asta Cita ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kapolsek Banyuresmi AKP Usep Heryaman, S.IP., S.PD.I., menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mengimplementasikan program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek ketahanan pangan. Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sekaligus mendukung kesejahteraan warga di wilayah Kabupaten Garut, khususnya Kecamatan Banyuresmi.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh Polsek Banyuresmi adalah mendampingi kelompok tani dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk penanaman berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi dan gizi tinggi. Beberapa komoditas yang kini tengah dikembangkan oleh petani setempat antara lain daun bawang, cabai, dan berbagai tanaman lainnya yang diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kapolsek Banyuresmi menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertani, para petani diharapkan dapat menghasilkan produk pertanian yang maksimal dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sekitar. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan di tingkat lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
“Polsek Banyuresmi akan terus mendampingi para petani dalam menjalankan program ketahanan pangan ini. Kami berharap bahwa melalui pendampingan ini, para petani dapat lebih mudah dalam mengakses informasi dan teknologi pertanian yang lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan demikian, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Banyuresmi akan semakin kuat, yang pada gilirannya juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap AKP Usep Heryaman.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan terhadap kelompok tani, baik dalam aspek teknis pertanian maupun dalam hal pemasaran hasil pertanian. Pendampingan ini, diharapkan dapat menciptakan pola kemitraan yang saling menguntungkan antara petani, masyarakat, dan aparat keamanan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Banyuresmi.
Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan di tingkat desa ini tidak hanya menjadi sebuah langkah strategis untuk mengatasi potensi krisis pangan, namun juga menjadi upaya konkret dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam kerangka besar Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional, langkah-langkah kecil seperti ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan pasokan pangan bagi masyarakat Indonesia.