Polsek Ciomas Bersama Instansi Terkair Olah TKP Dan Evakuasi Terkait Penemuan Mayat Laki-Laki di Perumahan Nuansa Indah Ciomas

Avatar photo

POLRES BOGOR – Kamis, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIB, piket Reskrim Polsek Ciomas menerima informasi dari warga mengenai penemuan mayat seorang laki-laki di Perumahan Nuansa Indah Ciomas Blok D2 No 22 RT 02/016.

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudin,.SH,.MH menjelaskan bahwa identitas Korban diketahui bernama Yudhi Hendarin, SH, lahir di Banjarmasin pada 3 Januari 1955, berusia 69 tahun. Korban beragama Islam dan berstatus pensiunan, dengan alamat di Jl. Anyelir IV Desa Rancaekek Kencana, Kec. Rancaekek, Kota Bandung.

Dijelaskan bahwa peristiwa dari kejadian penemuan mayat tersebut, bermula ketika keluarga korban tidak mendapatkan respons dari korban saat mengetuk pintu rumah dan menelphone sejak tadi malam sebelumnya sudah tidak ada respon jawaban korban. Anak korban telah mencoba menghubungi sejak tadi malam, namun tidak ada jawaban. Kemudian, informasi tersebut disampaikan kepada mertua korban, Bapak Junaedi, yang kebetulan berada di dekat lokasi kediaman korban. Bapak Junaedi juga menginformasikan bahwa korban dua hari sebelumnya sedang dalam keadaan sakit.

Baca Juga  Nur Fatia Azzahra, Siswi Sepolwan Disabilitas dengan Prestasi Cemerlang

Saksi-saksi dalam kejadian ini adalah Bapak Junaedi dan Ketua RT setempat.
Ketika petugas datang dari Polsek Ciomas Bhabinsa dan Pihak Medis langsung mengevakuasi Jasad mayat tersebut dan langsung dibawa oleh pihak Puskesmas ke RSUD Kota Bogor.

Dugaan awal menyebutkan bahwa dari keterangan para saksi kepada pihak Kepolisian bahwa korban meninggal dunia karena sakit, dan memang korban mempunyai riwayat sakit jantung.
Korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Polsek Ciomas menyatakan bahwa pihak keluarga menyatakan tidak berkenan untuk dilakukan otopsi jemaah dan akan memakamkan secara layak, namun demikian pihak kepolisian akan terus memastikan penyebab kematian korban dan memastikan proses berjalan dengan lancar dari pihak RS, situasi kondusif.