Proses Hukum Pemerkosaan Cianjur Berlanjut, Korban Dapat Pendampingan

Kondisi M (16), korban perkosaan oleh 12 orang pelaku di Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, mulai membaik setelah mendapatkan pendampingan dari Unit PPA Polres Cianjur.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan bahwa korban sudah dapat berinteraksi dan bercerita tentang kejadian yang dialaminya.

“Korban sudah mulai banyak bercerita, pendampingan akan terus diberikan agar korban dapat menjalani hidup normal,” kata Kasat Reskrim, Selasa (22/7/2025).

Pendampingan psikologis masih diberikan oleh tim UPTD PPA Provinsi Jabar untuk membantu Korban pulih dari trauma berat. Keterangan Korban telah melengkapi berkas pemeriksaan dan akan digunakan untuk menjerat para pelaku.

“Saat ini korban mulai menunjukkan tanda pemulihan dari trauma berat pasca kejadian, bahkan korban sudah mulai berani bicara dan menceritakan kronologi yang dialaminya, proses pendampingan masih berlangsung melibatkan tim psikolog dari UPTD PPA Provinsi Jabar,” katanya.

Polisi masih memburu satu pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Saat ini tinggal satu orang pelaku yang masih melarikan diri dan sudah terdeteksi keberadaannya, dalam waktu dekat akan kita tangkap sehingga total 12 orang pelaku sudah diringkus,” katanya.

Seperti diberitakan Kepolisian Resor Cianjur, menangkap 10 orang terduga pelaku pemerkosaan anak perempuan di bawah umur warga Kecamatan Sukaresmi dan masih memburu dua orang pelaku lainnya yang masuk daftar pencarian orang atau buron.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Tono Listianto, mengatakan para pelaku melakukan tindak perkosaan secara bergiliran di sejumlah lokasi berbeda selama empat hari berturut-turut hingga akhirnya korban pulang ke rumah dan melapor ke polisi.

“Selama empat hari korban diperkosa secara bergiliran oleh 12 orang pelaku di tempat yang berbeda, di mana awalnya korban diajak empat orang pemuda yang masih satu kampung dengannya ke wilayah Puncak,” katanya.

Usai mendapat laporan, polisi langsung disebar ke sejumlah lokasi untuk menangkap para pelaku. Sebanyak 10 orang pelaku ditangkap di sejumlah wilayah tanpa perlawanan dan dua orang pelaku lainnya diduga melarikan diri setelah melakukan pemerkosaan.

Exit mobile version