Pembukaan ajang bergengsi West Java Paragliding Championship 2025 di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang pada Minggu (21/9) berlangsung meriah. Tak hanya menjadi ajang para atlet paralayang, acara ini juga menampilkan pertunjukan unik yang berhasil memukau ratusan penonton yakni atraksi polisi cilik dan tarian ronggeng yang dibawakan oleh anak-anak.
Penampilan polisi cilik binaan Polres Sumedang mendapat sambutan hangat. Dengan seragam lengkap dan gerakan yang kompak, mereka menampilkan berbagai atraksi yang menunjukkan kedisiplinan dan semangat. Aksi mereka membuat para penonton, termasuk pilot paralayang dari berbagai negara, takjub.
Tidak kalah memukau, pertunjukan tari Ronggeng Sadunia yang dibawakan oleh 165 penari cilik juga berhasil menarik perhatian. Meskipun tampil di bawah terik matahari, semangat para penari tidak luntur. Gerakan yang lincah dan kompak menjadi bukti nyata bakat dan dedikasi mereka dalam melestarikan budaya lokal.
“Luar biasa, walaupun masih kecil, tapi sudah terampil menari dan mereka tetap semangat meskipun berada di bawah sinar matahari yang terik,” ujar Suherman, salah seorang penonton yang merasa bangga melihat penampilan anak-anak tersebut.
Aksi-aksi kreatif ini menunjukkan bahwa perayaan West Java Paragliding Championship 2025 tidak hanya fokus pada kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan potensi generasi muda Sumedang.