Puluhan polisi mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan molotov dari para demonstran. Pada Aksi demonstrasi penolakan revisi RUU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis-Jumat (22-23/8/2024)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa lebih dari 20 petugas kepolisian mengalami cedera.
“Gedung DPRD Jabar juga mengalami berbagai kerusakan, seperti kaca pecah dan gerbang pagar kantor DPRD roboh akibat dirusak demonstran,” jelasnya pada Sabtu (24/8/2024).
Meskipun sempat terjadi bentrokan, Beliau menegaskan bahwa petugas gabungan dari polisi, TNI, dan instansi terkait tetap bertindak sesuai prosedur dalam menghadapi situasi tersebut.
“Mereka (anggota) bertahan di area dalam gedung sampai unjuk rasa berakhir malam hari,” ungkapnya.
Sebelumnya, Aksi demonstrasi ini dipicu oleh kekecewaan para demonstran terhadap revisi RUU Pilkada. Dan akhirnya diketahui DPR RI batal mengesahkan RUU Pilkada dan memastikan akan mengikuti putusan MK.