Ratusan Botol Miras Diamankan Patroli Gabungan Polresta Bogor Kota dan Anak Muda

Polresta Bogor Kota bersama anak-anak muda Kota Bogor yang tergabung dalam Sahabat Raimas Presisi menggelar patroli antisipasi kerawanan Kamtibmas pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 17-18 Mei 2025. Hasilnya, ratusan botol minuman keras (miras) berhasil diamankan.

Patroli gabungan ini melibatkan 15 anak muda yang secara aktif menyisir sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras ilegal. Sasaran patroli meliputi Jalan Pandu Raya, Jalan Sholeh Iskandar, Sukasari, dan Kampung Cincau Bogor Tengah. Dari empat titik tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan sebanyak 305 botol miras, didominasi oleh minuman jenis ciu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengapresiasi keterlibatan aktif anak-anak muda dalam patroli ini. Ia menyebut langkah tersebut sebagai gerakan kolektif dalam menciptakan ketertiban umum.

“Jadi mereka ada rasa memiliki untuk menjaga ketertiban umum di tempat kelahirannya. Jika kami seorang, jumlah anggota tidak sebanding dengan total penduduk, jadi peran mereka sangat penting,” ujar Kombes Pol Eko Prasetyo pada Minggu sore, 18 Mei 2025.

Kombes Pol Eko Prasetyo menjelaskan bahwa keterlibatan anak muda dalam patroli ketertiban umum bukanlah yang pertama kali. Ini merupakan kegiatan ketiga kalinya, dengan peserta yang berganti setiap kegiatannya. Polresta Bogor Kota rutin membuka open recruitment bagi anak muda yang ingin berpartisipasi.

“Tiap pekan Polresta Bogor Kota rutin membuka Open Recruitment bagi anak-anak muda yang mau ikut berpatroli. Dan tiap kali pendaftaran dibuka pesertanya selalu membeludak,” paparnya. “Ya, kalau kami lihat tiap minggunya itu ada 50 sampai 100 orang yang daftar. Cuma kami pilih perwakilan dari 6 wilayah kecamatan. Terimakasih kepada adik-adik semoga jadi ladang ibadah,” tambahnya.

Salah seorang peserta patroli, Miftahul Jannah, mahasiswi Sekolah Vokasi IPB, mengaku senang berpartisipasi karena mendapatkan banyak pengalaman baru. Ia bahkan mengetahui modus-modus penjualan miras ilegal yang dilakukan para pedagang.

“Saya jadi bisa mengetahui modus-modus para penjual miras yang ternyata tidak memiliki izin. Ada yang jualannya di mobil, terus juga banyak di antara mereka yang ngaku punya surat izin, tapi pas dicek di barcode perizinannya sama Pak Polisi ternyata itu tidak terdeteksi,” ungkap Miftahul.

Miftahul menyatakan kesiapannya untuk kembali berpartisipasi dalam kegiatan patroli serupa. Ia berharap Kota Bogor tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi mengenai kegiatan patroli tersebut melalui akun Instagram Polresta Bogor Kota.

Exit mobile version