Aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menggelar razia premanisme pada Senin (19/5/2025) siang.
Razia yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut menyasar sejumlah lokasi di Cibinong, Sukaraja, Indobogor, dan kawasan industri Sentul.
Hasilnya, sepuluh orang yang bekerja sebagai juru parkir liar dan pengamen jalanan (termasuk anak punk) berhasil diamankan.
“Dari hasil razia hari ini kita berhasil mengamankan 10 orang,” kata Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega.
Kesepuluh orang tersebut dibawa ke Mako Polres Bogor untuk didata. Karena tidak ditemukan unsur pidana, mereka kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendapatkan pembinaan.
“Karena tidak ada unsur pidananya, kami serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan,” jelas Kasi Humas
Razia premanisme ini akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor. Polres Bogor mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan setiap aksi premanisme atau gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor apabila mengalami intimidasi atau gangguan keamanan agar segera melaporkan ke Polres Bogor,” ujar Kasi Humas .
Langkah ini menunjukkan komitmen aparat gabungan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
