Berita  

Razia Truk ODOL di Subang Tekan Angka Kecelakaan dan Kerusakan Jalan

Avatar photo

Satlantas Polres Subang menggelar razia gabungan bersama Dishub Subang untuk menindak truk-truk over dimension over loading (ODOL) yang membawa material tambang.

Razia yang dilaksanakan di perempatan Wisma Karya Subang Kota pada Senin (3/2/2025) ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan dan meminimalisir kerusakan jalan akibat aktivitas truk pengangkut material tambang.

Dalam razia tersebut, petugas memeriksa setiap dump truck dan truk tronton yang melintas, termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan dan uji KIR.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatlantas AKP Sudirianto, mengungkapkan bahwa operasi gabungan menyasar kendaraan truk ODOL yang melintas di depan Pos Wisma Karya.

“Kami juga periksa surat-suratnya termasuk uji KIR-nya,” ujar Kasatlantas Polres Subang

Razia menemukan sejumlah pelanggaran, di antaranya modifikasi bak truk yang menambah dimensi hingga 30-40 sentimeter, serta kendaraan dengan STNK dan SIM yang mati atau bahkan hanya menggunakan fotokopi STNK.

Kendaraan yang melanggar aturan langsung ditilang dan dikandangkan di terminal Subang.  Pemilik kendaraan juga diminta mengembalikan spesifikasi kendaraan sesuai standar.

Baca Juga  KLARIFIKASI HOAX - MISLEADING CONTENT BlackBerry Messenger anak minta tolong hoax

Kasatlantas Polres Subang menegaskan bahwa truk ODOL menjadi penyebab utama kerusakan jalan di Kabupaten Subang karena kelebihan tonase.

Kondisi jalan provinsi penghubung Subang-Pamanukan dan Subang-Kalijati-Cipeundeuy saat ini rusak akibat truk overload.

“Kami juga meminta kendaraan truk pengangkut material tambang ini tidak melebihi tonase, tak lebih dari 8 sampai 13 ton,” imbuhnya.

Meskipun uji KIR telah digratiskan sejak Januari lalu, kepatuhan masih perlu ditingkatkan.  Razia kendaraan ODOL akan rutin dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas, menekan angka kecelakaan, dan meminimalisir kerusakan jalan.

Polres Subang bahkan telah memanggil para pengusaha tambang dan pemilik truk untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan peraturan bupati terkait jam operasional dan tonase.

“Semoga dengan razia tersebut, truk-truk besar pengangkut material tambang ini bisa lebih disiplin mematuhi aturan lalu lintas,” pungkas Kasatlantas Polres Subang

(s/tm)