Baru-baru ini, sebuah akun bernama “NinzExe09” mengunggah video disertai narasi yang menyebutkan adanya kitab Injil yang dirancang menyerupai Al-Qur’an dengan tujuan menyesatkan masyarakat di pedesaan. Unggahan tersebut juga menyinggung isu “kristenisasi di Gumukrejo” dan mengajak masyarakat untuk melindungi keluarga dari hal-hal yang dianggap menyesatkan.
Faktanya, video yang diunggah tersebut telah dikonfirmasi sebagai potongan dokumentasi kegiatan pengobatan alternatif dari Desa Gumukrejo BK9, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, menjelaskan bahwa video serupa juga sempat viral pada Januari 2023 dengan klaim yang sama. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, klaim tersebut dinyatakan tidak benar.
Dengan demikian, narasi dalam unggahan yang mengklaim adanya “kristenisasi di Gumukrejo” tergolong sebagai konten yang menyesatkan (misleading content). Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya dan selalu memverifikasi kebenaran sebuah berita sebelum menyebarkannya.